Kotbah Hari Raya Epifani / Penampakan Tuhan

Kotbah Minggu, Hari Raya Penampakan Tuhan, Oleh Rm. Chris Taus

Hari Minggu sesudah Natal (2-8 Januari) adalah Hari Raya Penampakkan Tuhan. Disebut juga Minggu Epifani. Tuhan menampakkan Diri kepada 3 orang Sarjana/Majus dari Timur, yang nota bene: adalah orang-orang kafir yang berasal dari Persia.

Tuhan menampakkan Diri dalam bayi Bethlehem di palungan hewan. Dengan penampakan Tuhan ini, maka genaplah bahwa Tuhan datang tidak saja untuk bangsa yahudi, tetapi juga untuk seluruh bangsa.Perayaan ini juga mengakhiri seluruh rangkaian perayaan Natal .

NATAL hakekatnya adalah Penampakan Tuhan menampakkan Diri dalam bayi Yesus. Allah menjelma dalam Diri bayi Yesus. Dalam Diri Yesus yang lahir TAMPAKLAH RAHMAT ALLAH. Bagi semua orang.

Sebab dalam Diri bayi Bethlehem Allah merendahkan Diri mendekati manusia, memberikan Diri paling NYATA kepada manusia, dan siap menjadi penebus umat manusia. Maka Yesus Kristus adalah rangkuman segala Rahmat Allah bagi manusia.

Natal Tuhan menampakkan Diri dengan datang kepada orang-orang milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya TIDAK MENGENAL DAN TIDAK MENERIMA DIA.

Komsos Sta. Helena
Hari Raya Epifani (Komsos Sta. Helena)

Yohanes dalam Injilnya pada misa Natal: Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang milik kepunyaanNya TIDAK MENERIMA DIA.

Lantas siapa yang dapat melihat penampakan ini dan menerimaNya.
Untuk ini Alkitab memberi jawabannya sebagai berikut :

Pertama: Para Gembala Domba.

Mereka adalah orang-orang pertama menerima kabar kesukaan besar bagi seluruh bangsa dari Malaikat pada malam Natal pertama, bahwa hari ini telah lahir bagimu juruselamat di Bethlehem di kota Daud. Mereka saling mengajak. Mari kita pergi ke Bethlehem untuk MELIHAT apa yang terjadi di sana, dan mereka MENJUMPAI BAYI YESUS DI PALUNGAN HEWAN DI BETHLEHEM.

Suatu perjumpaan dengan Tuhan yang mengesankan dan buah dari perjumpaan ini ialah para gembala ini pulang dengan sukacita besar sambil memuji muji Allah. Dan segala sesuatu yang terjadi, seperti yang dikatakan malaikat kepada mereka.Inilah kegembiraan besar ketika orang-orang sederhana melihat Tuhan.

Kedua : Para Sarjana / majus dari Timur.

Berkat bimbingan bintang mereka datang dan mencari sang raja yang baru lahir itu, mereka menemukan bayi itu dan mereka bersukacita besar.

Dengan sukacita ketika bertemu dengan bayi itu MEMBUAT MEREKA MEMPERSEMBAHKAN HARTA YANG PALING BERHARGA yaitu emas, mur dan kemenyan/dupa.

Tuhan punya cara untuk membimbing orang yang dengan rindu ingin melihat dan menjumpai Tuhan. Dan Tuhan pasti membuka diri bagi siapa saja yang ingin melihat dan menjumpaiNya. Cari Tuhan tidak sulit kok, asal ada kerinduan dan kemauan.

Akhir kisah 3 orang Sarjana ini, mereka diperingatkan dalam mimpi, agar mereka tidak kembali ke Herodes,maka mereka kembali ke negerinya MELALUI JALAN LAIN.

PESAN IMAN.

  • Tuhan selalu hadir dan menyatakan Diri dalam banyak peristiwa-peristiwa keseharian kita, dan Tuhan juga punya cara untuk menuntun kita untum bertemu, melihat dan menjumpaiNya, baik secara nyata langsung atau secara SAKRAMENTAL.
  • Dalam perayaan Ekaristi Kudus.. ketika kita komuni: kita bertemu dengan Tuhan dalam rupa Tubuh dan Darahnya juga dalam Sabdanya.
  • Kita selalu bertemu dan melihat sesama kita yang susah, berdukacita, sakit dan menderita, berkekurangan. Jagan segan untuk membantu, karena Tuhan selalu hadir dalam sesama spt ini .

Akhirnya Tuhan selalu hadir dan menampakkan Diri, asal kita dengan mata iman mau melihatNya. Amen.

MINGGU PENAMPAKAN TUHAN

Yes,60,1-6
Mat,2,1-12

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *