Kotbah Katolik Hari Minggu Adventus IV

Kotbah Katolik Minggu Adventus IV - Oleh Rm. Chris Taus, Pr - Paroki Sta. Helena Lili - Camplong

Akhirnya lilin terakhir (4) dari Corona Adventus, sudah kita nyalakan, tanda kita sudah berada pada Minggu ke-4 Adventus, sekaligus minggu terakhir Adventus, dari seluruh persiapan kita untuk rayakan Natal.

Karena itu perayaan minggu ini mengantar kita untuk masuk dalam Perayaan Natal, tinggal beberapa hari lagi. Kita sudah dapat berita-berita sukacita tentang apa yang akan terjadi pada perayaan Natal kelahiran Yesus, yaitu tentang tokoh penting dalam perayaan Natal yaitu Maria (Bunda Maria) dan saudaranya Elisabeth, juga tentang Betlehem Efrata yang akan disebut pada malam Natal.

Nabi Mikha, seorang nabi besar Perjanjian Lama, bernubuat bahwa dari Betlehem akan tampil seorang penguasa Israel. Kisahnya demikian: Nabi Mikha mengecam keras orang-orang kaya dan penguasa, yang memeras rakyat jelata.

Terhadap hal ini, Allah sendiri akan menumpahkan HUKUM BERAT, bagi para penindas, KECUALI satu suku kecil Yehuda: sisa Israel, yang tinggal di sekitar Betlehem Efrata, akan bebas dari hukuman Allah ini. Bethlehem-Efrata ini, kemudian menjadi kota besar dan terkenal karena dari padanya akan tampil seorang penguasa Israel, yaitu Raja Daud. Bethlehem juga terkenal sebab Mesias. Penyelamat yang terjanji, yang akan lahir dari seorang perawan di Bethlehem ini.

Mesias yang lahir ini juga adalah seorang gembala yang mengenal domba-dombaNya yaitu Sisa kecil Israel. Dia yang datang ini juga akan membawa Damai sejahtera di bumi bagi yang berkehendak baik, demikian juga bagi mereka membangun Kerajaan atas dasar hukum kasih kepada Allah dan sesama.(mik,5,5)

Kisah Injil menampilkan tokoh penting dalam peristiwa Natal yakni: MARIA(Bunda Maria)Maria yang setelah menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel, dan menyatakan dalam fiatnya menjadi ibu Tuhan, langsung BERGEGAS mengunjungi Elisabeth saudaranya di pegunungan Yahuda. Tujuan dari bergegas ke pegunungan ini ialah: MENYAMPAIKAN KABAR GEMBIRI KPD ELISABETH, saudara nya. Maria ingin membagi warta kabar gembira ini kepada ELISABETH saudaranya. Dan sgt indah, ketika Elisabeth mendengar kabar /salam dari Maria, Yohanes pembaptis dalam rahim ibunya ELISABETH melonjak kegirangan. Elisabeth pun dipenuhi dengan Rohkudus berseru dengan suara nyaring. Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah tubuhmu(Luk,1,42). Dalam kepenuhan kekuatan Rahmat Tuhan keduanya saling bergembira dan memuji.
Peristiwa gembira ini gereja abadikan dalam peristiwa Rosario suci Sta perawan Maria dalam peristiwa gembira.

PESAN IMAN:

Seperti Maria yang bergegas mengunjungi Elisabeth saudaranya untuk membawa kabar gembira, demikian hendaknya selalu dan selalu bergegas untuk membawa kabar baik kepada sesama kita, teristimewah dalam perayaan Natal ini, bukan sebaliknya menjadi pemicu kabar-kabar buruk: ujaran kebencian, pertajam percecokkan dan permusuhan dll, sehingga kita rayakan Natal dengan hati yang damai. Amen.

Mari kita siap rayakan Natal Yesus pembawa damai sejahtera. Amen

MINGGU ADVENTUS 4

Mikha,5,1-4
Ibr,10,5-10
Luk,1,39-45