Kotbah Katolik Minggu Biasa 30

oplus_0

Kotbah Katolik – Oleh Rm. Chris Taus, Pr.

Mata adalah salah satu indra manusia. Mata penting untuk melihat dan membedakan warna. Dengan mata membuat kita terasa aman dan selamat.

Seperti kita tidak akan tabrak yang membahayakan, terperosok atau tercantuk.dll. Dengan mata kita bisa belajar, membaca dengan aman dll.

Akhirnya mata adalah jendela dunia. Karena dapat menghubungkan kita dengan dunia sekitar kita.
Karena itu kita bisa mengerti kerinduan dan keinginan yang kuat dari seorang buta untjk melihat.

Sangat menarik bahwa Yesus dalam mewartakan Injil kabar baik, sangat menaruh perhatian terhadap orang yang buta.

Aku diutus untuk mewartakan kabar baik, orang buta melihat, orang tuli mendengar, orang bisu berbicara dst.

Yesus memang memberi perhatian terhadap orang-orang cacat, seperti buta, agar manusia melihat terang, dan segala sesuatu yang dikerjakan Yesus untuk menyelamatkan manusia. Karena setiap mukjizat Yesus menjadi tanda kehadiran kerajaan Allah di tengah kita.

Salah satu kisah Yesus sembuhkan orang buta yakni kisah Injil hari ini. Yesus sembuhkan Bartimeus, seorang pengemis buta di Yerikho.

Bartimeus artinya anak bermartabat, adalah anak Timeus, yang mengemis di pinggir jalan ramai di Yerikho. Hidupnya sangat tergantung dari hasil mengemisnya yakni pemberian kemurahan hati orang-orang yang lewat.

Meski ia buta tapi dia ada keistimewaan lain, yakni pendengarannya yang sangat kuat dan tajam, Ia mendengar dengan sangat tajam. Ia dengar, kemudian dia olah segala informasi dari luar di tengah hiruk pikuk lalu lalang di pinggir jalan tempat mangkal nya.

Nah ketika Ia dengar bahwa Yesus orang Nazareth itu lewar, ia berteriak dengan suara keras. YESUS ANAK DAUD, KASIHANILAH AKU. Orang menegurnya supaya diam, tetapi semakin keras ia berteriak: Yesus anak Daud kasihanilah aku. Hasil dari teriakan itu,: Yesus suruh memanggilnya: apa yang kau ingin Ku perbuat bagimu? ia menjawab: Rabuni .. semoga saya dapat melihat.

Yesus: pergilah imanmu telah menyelamatkan dikau. Dan seketika itu ia dapat melihat, dan selanjutnya ia mengikuti Yesus dalam perjalananNya. Ini hadiah yang teramat besar bagi si Bartimeus si buta itu
Yeremia menggambarkan dengan sangat indah bahwa ketika Israel dlm pembuangan di Babilonia, karena tidak setia kepada Allah, mereka hidup susah sengsara, sedih dengan nasib mereka.

Dalam keadaan ini Yeremia tampil bawa kabar baik bahwa Allah sendiri akan datang membawa mereka pulang ke negeri di Sion.

Allah sendiri akan akan menuntut perjalanan Exodus ini, melalu jalan yang rata, sehingga mereka TIDAK TERANTUK DAN TERSANDUNG (soal terang dll). Itu hadiah terindah Allah bagi umatNya Israel.

PESAN IMAN:

  • Allah selalu memperhatikan dengan merencanakan yang terbaik untuk kita. Tinggal saja kita buka hati dan iman untuk MELIHAT ini, yang mengantar kita kepada: kebahagiaan hidup kekal di surga.
  • Kita memang tidak buta mata, tetapi kita BUTA HATI DAN IMAN. Maka kita bergabung dengan Bartimeus, kita mohon kepada Yesus. Rabuni, semoga kami dapat melihat segala kebaikanMu ya g Kau kerjakan bagi kami untuk selamat. Amen


MINGGU BIASA 30
Yer,31,7-9
Mk,10,46-52