HENDAKNYA KITA BERANI BERSAKSI – Kotbah Minggu 26 Januari 2025

Kotbah Katolik Oleh Rm. Chris Taus, Pr

Homili Katolik Minggu Biasa III, 26 Januari 2024 – Lukas penginjil tidak termasuk golongan 12 Rasul. Ia seorang tabib keturunan Yahudi. Ia adalah orang-orang Kristen pertama. Ia menulis Injilnya karena kedekatannya dengan orang-orang Kristen pertama, para rasul, terutama dengan Maria ibu Yesus. Karena itu tulisannya tentang Maria sangat indah dan lengkap. Magnificat Maria dkk.

Lukas juga satu-satunya orang yang bukan Yahudi, yang menulis 2 kitab dalam Alkitab yakni: Injil Lukas, dan Kisah Para Rasul. Injilnya pertama Tama ditujukan kepada orang Yunani yang ia sebut dengan sangat hormat dan terkasih: Theofilus.

ROH TUHAN.

Pada umumnya Allah memilih dan mengutus Para Nabi Perjanjian Lama untuk mewartakan Sabda Tuhan dengan nubuat-nubuat Allah. Untuk tugas ini Allah mengurapi mereka dengan RohNya, sehingga para nabi bertindak atas kekuatan Rohkudus Tuhan.

Nubuat nabi-nabi bahwa YESUS ADALAH PEWAHYUAN DIRI ALLAH yang paling sempurna kepada kita. (Ibr,1,1-2). Ketika Yesus masuk rumah ibadah di Nasareth, kepadaNya diberikan kitab nabi Yesaya. Dengan peristiwa ini, Yesus menyatakan bahwa Dia termasuk kelompok nabi-nabi Perjanjian Lama. Bahwa Dia juga diutus dan DIURAPI dengan Roh Tuhan untuk mewartakan kabar baik kepada orang-orang yang miskin bersengsara.

Di Nasareth Yesus menyatakan Diri sebagai yang DIURAPI dan diutus Allah untuk mewartakan kabar baik kepada orang-orang miskin bersengsara.

MEWARTAKAN KABAR BAIK KEPADA ORANG-ORANG MISKIN.

Ketika di dalam Rumah ibadat, di Nasareth, kepadaNya diberikan kitab Nabi Yesaya: ia membuka dan menemukan nas yang berbunyi: Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab itu Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Ia telah mengutus Aku untuk memberikan pembebasan bagi orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang buta, membebaskan orang-orang tertindas, dan untuk menyatakan TAHUN RAHMAT TUHAN TELAH DATANG.

Kemudian Yesus mengembalikan kitab itu kepada petugas dan Ia duduk dan mengajar mereka bahwa pada hari ini, genaplah nas itu ketika kamu mendengarnya.

Dengan pernyataan-pernyataan semua ini, Yesus ingin menegaskan bahwa Dia adalah Mesias yang terurap, yang kedatanganNya dinubuatkan oleh nabi-nabi Perjanjian Lama. Dan Yesus Mesias inilah yang membuka: pintu zaman baru dengan: PENYEMBUHAN, PEMBEBASAN DAN PENEBUSAN.

PESAN IMAN;

Kita telah menerima pengurapan Rohkudus, ketika kita dibabtis. Dengan kekuatan Rohkudus ini, hendaknya kita berani bersaksi tentang Injil Allah. Entah sebagai Rasul, nabi, pengajar, pemimpin, berkata-kata dalam bahasa roh dll.

Tuhan berkati kita. Amen
Minggu Biasa 3
Neh,8,5-3,6-7,9-11
I kor,12,12-30
Luk,1,1-4,4,14-21