Kotbah Minggu Adventus II

Kotbah Minggu Adventus II – Oleh Rm. Chris Taus, Pr. – Paroki Sta. Helena Lili – Camplong

Lilin ke-2 dari Corona Adventus, sudah kita nyalakan, tanda kita sudah berada pada migggu ke-2 Adventus. Penyelamat kita sudah dekat.

Kita segera melihat kesempatan yang datang dari Tuhan. Fokus perhatian kita tidak lagi tentang kedatangan Tuhan pada akhir zaman (seperti migggu pertama Adventus) tetapi pada JANJI KESELAMATAN.

Untuk itu Bunda gereja, menampilkan tokoh-tokoh yang tampil gagah berani mempersiapkan kita, untuk menanti kedatangan Penyelamat yang terjanji yakni Nabi Baruk dan Yoh Pembabtis yang menyerukan: PERSIAPKAN JALAN UNTUK TUHAN, LURUSKAN JALAN BAGINYA. .

Siapkan JALAN UNTUK TUHAN. Ini suatu bahasa Simbolis yang menggambarkan: JALAN HIDUP MANUSIA. Hidup manusia adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan lika-liku (jalan berliku-liku) yang penuh dengan GUNUNG dosa, BUKIT kelemahan akibat ketidaktaatan manusia kepada Allah TuhanNya.

Hal-hal ini harus diratakan agar menjadi jalan yang rata bagi kedatangan Penyelamat. Dosa memang menghambat kedatangan sang juru selamat. Karena jalan hidup manusia yang penuh dosa ini, maka manusia butuhkan penyelamat atau penebus dosa dan penebusan atau penyelamat ini hanya datang dari Allah.

Nabi Baruk bernubuat menggambarkan nasib Israel ketika di pembuangan Babel. Bahwa di tengah penderitaan Israel di pembuangan Babel, karena Israel tidak setia kepada Allah. Baruk tampil membawa KABAR SUKACITA, bahwa penderitaan Israel segera akan berakhir. Allah sendiri akan mengantar pulang Israel ke Sion.

Allah sendiri menjadi pemandu yang handal dengan siapkan jalan yang rata, sehingga semua orang, termasuk yang buta dan timpang, serta ibu-ibu yang hamil dan menyusui, semua berjalan aman di jalan Tuhan sampai ke Sion yang baru.

Allah sendiri melindungi Israel dari serangan musuh, segala gunung dan bukit akan diratakan dan Allah juga akan bangun kembali kota Yerusalem yang baru.

Yohanes Pembaptis tampil di Padang gurun, berseru kepada umatnya agar MENYIAPKAN JALAN BAGI TUHAN, luruskanlah jalan bagiNya. Ini berarti lewat pewartaan Yohanes pembaptis,Allah tawarkan keselamatan, tetapi manusia harus berjuang untuk memperolehnya dengan jalan siapakn jalan untuk Tuhan manusia harus berjuang siapkan jalan untuk kedatangan Tuhan.

Dengan cara bertobat dan pengampunan. Bertobat adalah cara yang paling dianjurkan untuk menerima Rahmat keselamatan yang datang dari Tuhan. Tobat juga berarti siapkan jalan bagi Tuhan. Pertobatan tinggalkam cara hidup yang lama dengan cara hidup dan pandang yang baru.

PESAN IMAN:

  1. Tuhan sendri menyiapkan jalan yang lurus rata untuk kita. Tetapi kita sendiri malah berulah membuat rintangan-rintangan baru berupa: batu kesombongan, kerikil kemalasan, liku-liku kebohongan/kemunafikan, yang pada gilirannya bertumpuk menjadi Gunung dan Bukit dosa. Untuk ini smua, Tuhan hanya butuh kita bertobat sebagai cara terbaik untuk menerima keselamatan yang datang dari Tuhan.
  2. Hanya hati yang murni dan teladan hidup yang baik, menjadi jalan yang pantas, untuk menyongsong Dia yang lahir penuh sukacita dan kemuliaan..


Selamat menyongsong hari Natal yang SUDAH dekat..
MINGGU ADVENTUS 2:
Bar,:5,1-9
Luk,3,1-6