Kotbah Minggu Biasa IV 28 Januari 2024 – Oleh Rm. Jhon Chris Taus, Pr – Paroki Santa Helena Lili – Camplong
Yesus tampil pertama kali dalam Misa keselamatanNya dengan MENGAJAR DALAM RUMAH IBADAH/sinagoga.
Pada hari Sabat Yesus masuk sinagoga dan mengajar dengan penuh kuasa, dan banyak orang takjub kepadaNya. Dalam sinagoga itu ada seorang yang kerasukan setan/roh jahat berteriak, Yesus Nasareth Engkau yang Kudus dari Allah. Dan Yesus mengusir setan itu dari orang yang kerasukan. Peristiwa Yesus sembuhkan orang yangg kerasukan setan itu menjadi tema fokus dari Injil minggu ini.
SETAN/ROH JAHAT
Sangat menarik bahwa Yesus tampil pertama kali dalam misi penyelamatanNya, justru bertemu pertama kalinya dengan orang yang kerasukan setan. Artinya setan itu ada, dan kekuatan setan ada. Setan ini selanjutnya selalu mengikuti Yesus ke mana Yesus mengajarkan kabar gembira keselamatan. Paling keras ialah ketika Yesus berpuasa di Padang gurun dan setan mencobaiNya.
Tentang setan, gereja Katolik mengajarkan bahwa: SETAN adalah malaikat ciptaan Tuhan, tetapi kemudian dengan kebebasannya, JATUH MENJADI JAHAT maka setan melekat dengan yang jahat aatau kejahatan dan selalu menggodai manusia untuk ikut jalannya melakukan kejahatan.
Sejarah keselamatan manusia menjadi penting dan sangat panjang karena ulah setan ini yangg bertitik awal di Taman Eden/Firdaus, menjatuhkan Adam dan Hawa dalam godaan dosa.
Yesus tampil selamatkan kita dengan mengalahkan setan dan segala perbuatannya. Yesus mengusir setan dari orang yang kerasukan setan adalah bukti bahwa Yesus punya kuasa atas setan sejak awal karya misiNya. Memang setan itu ada sebelum kedatangan Yesus karena itu setan itu mengenal dengan sangat baik siapa Yesus itu jauh sebelum murid-muridNya mengenal Yesus.
Inilah pengakuan setan. APA URUSANMU DENGAN KAMI YESUS DARI NASARETH, ENGKAU YANG KUDUS DARI ALLAH…
Memang kehadiran Yesus di mana saja dalam situasi apa saja selalu menjadi ancaman bagi setan.
Sebenarnya pengakuan setan akan Yesus ini pernah dialami oleh Petrus rasul ketika Yesus bertanya kepada Petrus. Siapakah Aku menurut kamu ..?? Petrus: Engkau adalah Mesias Putera Allah yang hidup.
Meski demikian pengakuan Petrus dan setan SANGAT BEDA DALAM MENYIKAPINYA.
Pengakuan Petrus adalah satu pengakuan iman yang sangat kuat akan Yesus sebagai Mesias dan selanjutnya ia mengikuti Yesus menjadi Rasulnya sedangkan setan pengakuannya adalah pengakuan ketakutan karena kehadiran Yesus selalu menjadi ancaman. Setan takut Yesus untuk menerima seluruh ajaran Yesus tentang jalan kepada keselamatan atau jalan ke surga. Karena itu setan menjadi musuh Yesus. Yesus ajarkan jalan yang baik, Setan ajarkan jalan yang jahat kepada kebinasaan.
Sejarah keselamatan mencatat bahwa setan TIDAK pernah menang mengalahkan kuasa Tuhan, selain awal kejatuhan manusia dalam dosa di Firdaus/taman Eden.
Dalam kisah Injil ini, setan itu teriak menjerit-jerit lalu keluar dari orang yang kerasukan setan itu.
PESAN IMAN.
- Setan itu ada dan setiap saat ia selalu mencari waktu yang tepat untuk menggoda manusia untuk jatuh dalam dosa dengan pelbagai tawaran yang menarik. Jangan beri peluang godaannya.
- Keselamatan kita ada dalam diri Yesus yang dinyatakan secara defenitif dalam peristiwa Kebangkitan Yesus dari alam maut. Amen
Miggu Biasa 4
Ul,18,15-20
Mk,1,21-28